Selasa, 15 Oktober 2013

Bisnis Kuliner - Macaroon

Bisnis pada dasarnya bertujuan agar kita mendapatkan keuntungan, dan salah satu upaya melakukan bisnis yaitu dengan berwirausaha. Wirausaha itu sendiri menurut saya adalah sebuah peluang usaha yang bisa menciptakan tenaga kerja sendiri. Dengan begitu, apabila kita membuat usaha sendiri makan secara otomatis kita akan menghasilkan lapangan kerja dan membutuhkan tenaga kerja ( Sumber Daya Manusia ) sehingga dapat mengurangi sedikit pengangguran. Pada saat ini menurut saya wirausaha itu bukan hal yang sulit dan bukan hal baru, banyak wirausaha kecil dibuat oleh perorangan atau sekelompok anak muda.


Perencanaan 

Pada saat ini mungkin bisnis yang cukup cocok untuk saya geluti mungkin di bidang makanan, berhubung saya suka mencari makanan makanan yang jarang ditemui dan unik. Dalam bisnis kuliner sebetulnya tidak mudah dilakukan karena setiap manusia mempunya selera yang berbeda-beda sehingga kita butuh tips dan trik atau strategi dalam melakukan usaha dengan menggabungkan inovasi dalam segala hal seperti, variasi rasa, bentuk, tempat dan lain-lainnya. Disini saya merencakan membuat bisnis kuliner yang menjual "Macaroon". Macaroon sendiri merupakan cemilan yang berasal dari perancis. Di Indonesia sendiri Macaroon sudah cukup dikenal oleh masyarakat meskipun belum semua orang tahu akan kehadiran makanan tersebut. Dengan itu maka saya akan menjual Macaroon karena kehadirannya yang masih jarang diketahui orang banyak dan masih langka dalam penjualan. Kedua saya akan memberi sedikit variasi rasa dan bentuk dalam macaroon itu sendiri namun tidak menghilangkan ciri khas dari makanan itu sendiri. Ketiga saya harus membuat tempat yang simple dan menarik sesuai dengan sifat Macaroon itu sendiri namun tempat tersebut tidak boleh terlihat formal melainkan harus terlihat santai agar saat berkunjung ke tempat tersebut terasa nyaman dan siapapun dapat mengunjunginya dengan santai dan membuang rasa penat serta stress karena Macaroon sendiri buakan termasuk golongan makanan kelas berat melainkan hanya kudapan atau sebuah cemilan. Kemudian selain Macaroon sebagai menu yang mencirikan khas tempat tersebut kami juga akan menjual minuman segar juga menjual aneka kopi sehingga mencerminkan tempat tersebut terlihat lebih santai dan dapat digunakan juga untuk mengadakan rapat atau meeting kecil.



Perekrutan Tenaga Kerja atau Sumber Daya Alam

Dalam Perekrutan tenaga kerja disini kita harus cermat dan cerdik dalam memilih kandidat pekerja kita. Pertama untuk bagian dapur kita harus lihat bagaimana kemampuannya dalam membuat macaroon, bagaimana rasanya lalu bagaimana sifat dan sikap professionalisme nya dalam sebuah pekerjaan. Untuk Bagian kasir kita harus lihat pertama kejujurannya lalu tata bicara serta sopan santun nya dalam menghadapi pelanggan. Untuk pelayan kita juga harus melihat sikap nya serta sopan santun nya dalam melayanin permintaan pelanggan. Mungkin salam perekrutan tenagan kerja itu tidak mudah dan cepat, akan membutuhkan waktu dalam menemukan orang yang tepat atau menjadikan seseorang dapat seperti yang kita inginkan.




Tanggung Jawab Sosial Terhadap konsumen

Dalam hal ini kita harus mempertimbangkan dengan baik karena kontribusi yang didapat oleh kedua belah pihak harus sama-sama baik dan sama-sama menguntungkan. Disini para konsumen sangat berperan penting dalam bisnis kita, karena pada dasarnya merekalah yang membuat bisnis kita akan maju dan berkembang. Kita harus melayani konsumen dengan sebaik mungkin dari pelayanan kenyamananseperti tempat, interaksi saat melakukan pemesanan atau pembayaran, pelayanan kebersihan, pelayanan keamanan, dan lain-lain. Dalam hal ini dapat diibaratkan pembeli adalah raja, jadi kita harus tetap melayanin pembeli dengan baik meskipun pembeli atau konsumen tersebut bersifat kurang baik atau kurang sopan. Bagaimana cara menyikapinya apabila konsumen bersifat kurang baik atau tidak sopan yaitu dengan tetap bersikap professional dan kita juga harus memberikan perlindungan kepada karyawan kita. Dan untuk konsumen yang mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari karyawan kita, harus kita berikan sanksi tegas terhadap karyawan kita. Lalu  untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan maka dari awal kita letakkan papan peraturan di dinding namun dengan desain yang menarik untuk dibaca namun di menghilangkan kesan disiplin atau tegas. Lalu agar dapat terus berkembang jangan lupa kita buatkan kotak saran dan pesan agar dapat isi oleh konsumen namun saran dan pesan dari konsumen jangan diabaikan begitu saja namun harus dipertimbangkan kembali, bagaimanapun mereka sebagai konsumen yang merupakan nafas dari sebuah bisnis atau usaha.




Kontribusi Terhadap Lingkungan Sekitar

Tidak Lupa dalam membuat sebuah usaha kita bukan hanya harus mementingkan konsumen semata namun juga harus mementingkan lingkungan sekitar yaitu meminta izin kepada pihak setempat, dalam perekrutan tenaga kerja lebih mengutamakan warga sekitar, untuk keamanan dapat merekrut warga sekitar sebagai pihak keamanan atau security dan untuk penjagaan parkir juga manfaatkan warga sekitar. Dengan begitu bisnis kita juga mengurangi pengangguran di sekitar tempat usaha serta usaha kita juga akan lebih di kenal di sekitar temapat usahaa kita serta lebih aman karena diawasin oleh warga sekitar yang lebih tau wilayah tersebut serta lebih kenal siapa warga disekitar yang patut dicurigai apabila terjadi sesuatu. Dan apabila tempat kita terjadi musibah seperti kemalingan atau kebakaran dapat di bantu dengan warga sekitar.

Sejarah Singkat CSS

Sedikit saya akan menceritakan sejarah atau perkembangan CSS .

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman melainkan penggaya sebuah halaman web.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web atau WEC pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.


Sumber :